Kegiatan yang menjadi bagian dari program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto ini dihadiri berbagai pejabat daerah dan provinsi, termasuk Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Dullah Atnangar, Staf Khusus Wali Kota Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial Hi. Saifuddin Nuhuyanan, S.Pd, M.Si, serta Kepala UPTD KUMKM Provinsi Maluku, Drs. La Saidi. Para pengurus KDKMP se-Kota Tual turut hadir mengikuti pelatihan yang dirancang untuk memperkuat tata kelola koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, Drs. La Saidi, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan instrumen strategis negara dalam memperluas akses ekonomi masyarakat. Menurutnya, koperasi harus menjadi wadah yang modern, profesional, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui penguatan administrasi digital, manajemen usaha, hingga penyusunan laporan keuangan yang akuntabel.
“Pelatihan ini adalah langkah nyata membangun fondasi ekonomi rakyat yang kuat dan berdaya saing. Kami berharap KDKMP Kota Tual dapat menjadi model terbaik di Maluku,” tegas La Saidi.
Sementara itu, Wali Kota Tual melalui sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengurus koperasi agar mampu mengelola usaha secara profesional, transparan, dan berorientasi pelayanan. Ia menilai bahwa disiplin dan akuntabilitas adalah kunci membangun kepercayaan anggota serta memastikan koperasi benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Pemerintah Kota Tual, lanjutnya, akan terus mendukung keberlanjutan Program Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan. “Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan untuk memperbaiki tata kelola dan menjadikan koperasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan,” ujarnya.
Peserta pelatihan diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi, memperluas jejaring usaha, dan membangun koperasi yang sehat, mandiri, serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Pelatihan ini juga dipandang sebagai wujud sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam memperkokoh basis ekonomi lokal di Kota Tual.


