Kepala Kantor Imigrasi Tual, Muhammad Yusuf, menyatakan komitmennya mendukung penuh pelaksanaan program tersebut. “Kami siap mendampingi peserta magang selama proses belajar di kantor kami,” ujarnya dalam Prees Release yang diterima harianmaluku.com Jumat [14/11/2025].
Sementara itu, Kepala Seksi TIK Keimigrasian, Samsul, menambahkan bahwa peserta tidak hanya mempelajari teknis pekerjaan, tetapi juga nilai integritas, kedisiplinan, dan etika pelayanan publik.
Program pemagangan ini merupakan pelatihan berbasis industri yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan lulusan baru. Peserta harus memenuhi syarat seperti WNI dengan NIK sah, lulusan diploma atau sarjana maksimal satu tahun, serta berasal dari perguruan tinggi terdaftar.
Pendaftaran dibuka pada 6–14 November 2025, dilanjutkan seleksi pada 12–20 November 2025. Peserta yang lulus akan menjalani pemagangan mulai 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026.
Program menyediakan berbagai posisi seperti Duta Layanan, Asesor, Pengelola Kesisteman, Penerjemah Sastra Cina, Arsiparis, Pengelola Kehumasan, hingga Pengelola BMN. Peserta juga akan menerima sertifikat, bimbingan ASN, uang saku setara UMK, dan pengalaman kerja nyata.
Kemnaker berharap peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi. “Pemerintah berharap program ini benar-benar memberi pengalaman nyata bagi peserta,” tulis Biro Humas Kemnaker.


