Hal ini disampaikan Bin Raudha saat menghadiri Sosialisasi dan Asistensi Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Desain Olahraga Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, yang berlangsung di Aula Grand Vilia Hotel Langgur, Rabu [5/11/2025].
Menurutnya, olahraga memiliki kaitan erat dengan peningkatan harapan hidup dan menjadi salah satu indikator dalam pembangunan manusia. Karena itu, kolaborasi lintas sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan kepemudaan harus diperkuat dalam pelaksanaan program bersama.
“Kami di Dinas Pendidikan siap berkolaborasi. Kami hanya menunggu payung hukum berupa peraturan bupati agar bisa segera mengeksekusi kegiatan yang mendukung pembinaan olahraga di sekolah,” ujarnya.
Raudha menjelaskan, sektor pendidikan berperan penting dalam menyiapkan siswa dan guru yang memiliki kompetensi di bidang olahraga. Ia berharap data mengenai potensi atlet sekolah, fasilitas olahraga, hingga kendala di lapangan dapat dibagikan kepada Dinas Pendidikan untuk dikoordinasikan lebih lanjut dengan sekolah-sekolah terkait.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga agar pembinaan atlet sekolah bisa lebih terarah dan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan,” tambahnya.
Ia menegaskan, mutu pendidikan tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga non-akademik seperti olahraga dan kegiatan pengembangan karakter. Karena itu, inovasi sekolah perlu diarahkan agar berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas siswa secara menyeluruh.
“Kami siap bersinergi dan menunggu regulasi ini sebagai dasar hukum agar kolaborasi lintas sektor bisa berjalan efektif,” tutup Bin Raudha.


