Dalam kunjungan yang berlangsung di ruang guru Rabu [5/11/2025], Bin Raudha menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak akan mentoleransi kelalaian dalam pengelolaan dana pendidikan. Ia menekankan pentingnya transparansi dan tanggung jawab pihak sekolah dalam menyalurkan honor guru sesuai ketentuan.
“Kami hadir langsung untuk memastikan setiap hak guru terpenuhi. Pemerintah daerah sangat menghargai kerja keras para pendidik yang menjadi ujung tombak peningkatan mutu pendidikan,” tegas Bin Raudha Hanoeboen di hadapan para guru.
Selain menindaklanjuti laporan tersebut, Plt Kadis Pendidikan juga meninjau kondisi sarana dan prasarana sekolah untuk memastikan seluruh fasilitas pendukung belajar mengajar berjalan optimal.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri Unggulan Malra, Yullyan Rahajaan, S.Pd., mengakui adanya keterlambatan pembayaran honorarium dan menyampaikan permohonan maaf kepada para guru. Ia berjanji akan segera menuntaskan seluruh kewajiban dalam waktu dekat.
“Kami telah melakukan pendataan ulang dan memastikan bahwa seluruh honor guru dan staf akan segera dibayarkan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Rahajaan.
Langkah cepat Plt Kadis Pendidikan tersebut mendapat apresiasi dari para guru. Mereka menilai kehadiran pimpinan dinas di sekolah menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.
Bin Raudha juga mengingatkan seluruh kepala sekolah di Kabupaten Maluku Tenggara agar meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan tidak menunda pembayaran hak-hak guru. Ia menegaskan, Dinas Pendidikan akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap penggunaan dana pendidikan di setiap satuan pendidikan.
Dengan komitmen tersebut, diharapkan persoalan keterlambatan honor segera terselesaikan dan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri Unggulan Malra dapat kembali berjalan normal menuju pendidikan yang unggul, transparan, dan bermartabat.


