Bupati Malra: Indeks Harmoni Indonesia Jadi Rujukan Penting Pembangunan Daerah

Bupati Malra M. Thaher Hanubun (paling tengah) usai menyampaikan pelaporan IHI 2025 bersama Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia diruang rapat lantai III Gedung F. Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).
LANGGUR, MALUKU TENGGARA — Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menegaskan bahwa Indeks Harmoni Indonesia (IHI) menjadi acuan strategis bagi pembangunan daerah tahun 2025–2029. Hal itu disampaikannya pada pelaporan IHI 2025 bersama Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia diruang rapat lantai III Gedung F. Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025), yang mencatat 1.887 responden dari Maluku Tenggara—tertinggi di Provinsi Maluku.

Dalam kesempatan itu, Bupati Thaher mengatakan hasil pengukuran IHI sangat penting untuk melihat kondisi sosial masyarakat secara objektif. Empat dimensi yang diukur—ekonomi, sosial, budaya, dan keberagaman—dinilai sejalan dengan arah kebijakan daerah, terutama dalam penguatan toleransi, peran lembaga adat, pemerataan pembangunan, serta peningkatan pelayanan publik tanpa diskriminasi.

Hanubun juga menekankan bahwa harmoni sosial adalah modal utama pembangunan. Karena itu, Pemerintah Daerah terus mendorong kegiatan lintas agama, pembinaan generasi muda, serta pelestarian nilai adat Ain ni Ain yang selama ini menjadi perekat masyarakat Maluku Tenggara.

Pemerintah memastikan akan melanjutkan dan memperluas pengukuran IHI di tahun mendatang, termasuk pemerataan responden hingga ke desa-desa dan peningkatan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan.

Diakhir sambutannya, Bupati Thaher menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berharap IHI dapat terus menjadi dasar peningkatan keharmonisan dan pembangunan inklusif di Maluku Tenggara.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR