Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun menjelaskan event ini menampilkan budaya penangkapan ikan secara tradisional oleh masyarakat Ohoi Kolser saat air laut surut hingga 2 kilometer dari bibir pantai.
"Jadi ikannya tidak besar, dia kecil tetapi punya cerita pada zaman dahulu," katanya.
Thaher menyebut, fenomena alam surutnya air laut hingga 2 kilometer dari bibir pantai sering terjadi pada bulan September hingga Oktober setiap tahunnya.
"Bulan Oktober ini air surut yang cukup jauh. Biasanya bulan september itu sudah mulai [surut] dan setiap kampung itu punya kearifan, salah satu Kampung yang selalu ada di hati adalah Kampung Kolser yang menunjukkan satu aktivitas kegiatan hari ini adalah Van Kurkurat," ucap Bupati.
Maluku Tenggara lanjut Bupati terkenal dengan 72 destinasi unggulan seperti Pantai Ngurbloat yang telah mendunia dengan pasir terhalus di dunia begitu pula Ngurtavur dengan hamparan pasir panjang yang membelah laut.
"Kami punya alam yang indah. Kami punya pasir terhalus di dunia dan itu 72 destinasi wisata, tetapi kalau tidak disentuh oleh Jakarta maka kita tidak bisa juga untuk berkembang," sebutnya.
Potensi unggulan daerah digalang-galang bakal menjadi Surga Nyata pariwisata di Maluku Tenggara, Pemerintah Daerah berharap dukungan Departemen Pariwisata dan DPR RI bisa memaksimalkan sektor unggulan di daerah.
"Kami minta perhatian yang serius. Jadi hal ini menjadi perhatian bagi Ibu Widya Pratiwi Murad [Anggota DPR RI Dapil Maluku] dan Departemen Pariwisata juga. Kami punya yang indah tapi kalau tidak diakui juga susah," pungkasnya.


