Bupati Thaher: Festival Pesona Meti Kei Jadi Motor Penggerak Pariwisata Berkelanjutan

Dari kiri ke kanan Walikota Tual didampingi Wakil Walikota, Bupati Maluku Tenggara didampingi Wakil Bupati dan Bupati Mimika didampingi Wakil Bupati. Foto/dok: Diskominfo Malra.
LANGGUR, MALUKU TENGGARA — Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun menyebut Festival Pesona Meti Kei [FPMK] bukan hanya acara tahunan, tetapi juga motor penggerak pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Festival ini harus menjadi penggerak pariwisata yang membawa manfaat bagi masyarakat. Kita punya alam dan budaya yang indah, tinggal butuh dukungan agar pariwisata Kei sejajar dengan destinasi unggulan nasional,” kata Thaher pada acara puncak FPMK 2025 di Pantai Ngur Sarnadan, Ohoi Ohoililir, Senin [26/10/2025].

Acara puncak ini dihadiri Bupati Mimika Yohanes Rettob, Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat, perwakilan Kementerian Pariwisata, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Maya Loedisa, unsur Forkopimda, DPRD, serta ribuan masyarakat dan wisatawan.

Thaher menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata RI yang kembali menetapkan Festival Meti Kei sebagai agenda pariwisata nasional. “Semoga pengakuan ini terus berlanjut agar Kei semakin dikenal luas,” ujarnya.

Menurut Thaher, festival yang berlangsung sejak 21 hingga 26 Oktober ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama peningkatan ekonomi lokal dan promosi budaya Kepulauan Kei.

Ia juga memperkenalkan berbagai destinasi unggulan seperti Pantai Ngur Bloat, Ngur Sarnadan, Ngurtavur, dan Gua Hawang, yang disebutnya sebagai keajaiban alam yang menakjubkan.

Thaher menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan sumber daya manusia agar pariwisata Maluku Tenggara semakin maju. Ia juga membuka peluang kerja sama penerbangan langsung dari Bali dan Mimika ke Kei guna mempermudah akses wisatawan.

“Festival Meti Kei tidak boleh hanya jadi perayaan, tapi harus menjadi gerakan bersama untuk menjadikan Kepulauan Kei sebagai destinasi kelas dunia,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Thaher berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk Pemerintah Kota Tual dan Kabupaten Mimika. “Maluku Tenggara dan Kota Tual adalah satu — Ain Ni Ain, satu hati untuk membangun daerah dan pariwisata,” ujarnya.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR