Upacara penuh khidmat itu dihadiri Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), staf ahli bupati, asisten Sekda, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh adat, hingga tamu undangan.
Peserta upacara terdiri dari berbagai unsur, mulai dari TNI AD, AL, AU, Polri, Brimob, Satpol PP, ASN, praja IPDN, hingga siswa-siswi SMA Sanata Karya Langgur yang tampil dengan drum band untuk menambah khidmat jalannya prosesi.
Usai upacara, Dandim 1503/Malra Letkol Inf Andi Agussalim menyampaikan apresiasi tinggi kepada pasukan Paskibraka yang telah menjalankan tugasnya dengan disiplin, penuh semangat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai nilai nasionalisme.
“Rangkaian pengibaran hingga penurunan bendera tahun ini berjalan lancar berkat kerja keras seluruh penyelenggara. Ini bukti nyata sinergi dan semangat kebersamaan di Maluku Tenggara,” ujarnya.
Dandim juga berharap ke depan upacara-upacara kenegaraan dapat dilaksanakan dengan lebih tertib, lebih semangat, dan menjadi momentum untuk menumbuhkan nasionalisme generasi muda. “Anak-anak muda di Kepulauan Kei harus terus memupuk semangat kebangsaan, karena merekalah penerus bangsa di masa depan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Dandim juga menyinggung soal rencana pemekaran sejumlah kodim, termasuk Kodim Tual. “Mudah-mudahan jika tidak ada halangan, pemekaran Kodim Tual dapat masuk dalam Renstra 2025–2029. Kami mohon doa seluruh masyarakat agar rencana ini bisa terealisasi,” tambahnya.
Dalam upacara penurunan bendera ini, sejumlah putra-putri terbaik Maluku Tenggara tampil dengan peran penting. Inda Chantika Tuarita (SMA Negeri 1 Maluku Tenggara) mendapat kehormatan sebagai pembawa baki, dengan cadangan Olivia Antika Renoat (SMA Negeri 3 Maluku Tenggara). Pengerek bendera dilakukan oleh Nathan Putnarubun (SMA Raudah Danar) dan Alfonsus Farel Melsikyali (SMA Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur).
Sementara itu, Jones Julianto Sirken (SMA Sanata Karya Langgur) bertugas sebagai pembentang bendera, dan Theodorus Arlay (SMK Kesehatan Langgur) dipercaya sebagai komandan pasukan.
Rangkaian petugas upacara lainnya berasal dari kalangan perwira TNI, di antaranya Lettu Inf Andi Budiyanto sebagai Komandan Upacara, Lettu Inf Rizal Taher sebagai cadangan komandan upacara, Letda Inf Ambarak Rahadat sebagai perwira upacara, serta Letda Inf Tamam Al Adib sebagai cadangan perwira upacara. Selain itu, Letda CKM Rian Ricard Lakia memimpin pasukan Paskibraka, didampingi Letda CKM Abdullah Narew sebagai cadangan.
Dengan prosesi penurunan Sang Saka Merah Putih yang berlangsung khidmat ini, perayaan HUT ke-80 RI di Maluku Tenggara ditutup dengan kesan mendalam. Sore itu, semangat kebangsaan seolah bergema kuat di bumi Larvul Ngabal.