Menurut Lewerissa, stabilitas keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga merupakan peran penting seluruh elemen masyarakat. “Mari kita terus merawat situasi keamanan yang ada ini untuk kebaikan kita semua,” tegasnya.
Dalam pesannya, gubernur juga memberikan perhatian khusus kepada pelajar, mahasiswa, pemuda, dan kelompok masyarakat yang kerap menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku terbuka terhadap setiap masukan maupun kritik yang ingin disampaikan masyarakat.
“Kami sangat terbuka. Silakan lakukan penyampaian aspirasi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Lewerissa.
Ia menambahkan, penyampaian aspirasi yang baik, pantas, dan patut adalah cermin dari kaum terdidik yang menjadi harapan masa depan daerah. Karena itu, gubernur mengingatkan agar setiap aksi dan pernyataan tetap mengedepankan cara-cara yang bermartabat.
“Kami percaya, saudara-saudara dapat melakukan penyampaian pikiran dan perasaan secara baik. Karena saudara-saudara adalah kaum terdidik dan tumpuan harapan bagi masa depan daerah ini, bagi Maluku, dan bagi Indonesia,” kata Lewerissa menekankan.
Pesan tersebut disampaikan dengan penuh penghormatan kepada keberagaman masyarakat Maluku. Dalam penutupannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan salam untuk seluruh umat beragama di Maluku, dengan harapan keharmonisan dan persaudaraan tetap menjadi kekuatan utama daerah ini.