Desakan tersebut disampaikan Watratan usai Festival Pesona Menyeuw dan peresmian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Garuda Indonesia bersama KKN UGM di Hoat Tamngil, Selasa (12/8/2025). Menurutnya, jembatan yang menghubungkan Ohoi-Ohoi menuju wilayah Selamat Timur dan Barat ini adalah urat nadi pergerakan masyarakat.
“Kalau jembatan ini putus, aktivitas warga benar-benar lumpuh. Ini kali kedua Bapak Uskup Diosis Amboina, Mgr. Senno Ngutra, menyuarakan langsung ke Pak Gubernur dan Dinas PU Provinsi agar segera dibangun baru. Kami berharap prosesnya jangan berlarut-larut,” tegas Watratan.
Ia menilai, momentum peringatan 80 tahun kemerdekaan seharusnya menjadi titik kebangkitan semangat pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Ironis sekali, delapan dekade merdeka, tapi akses vital seperti ini masih terbengkalai. Semoga HUT RI ke-80 menjadi awal semangat baru Pemprov Maluku dan Pak Gubernur untuk segera menuntaskan perbaikan jembatan ini,” ujarnya.
Warga Terpaksa Memutar Jauh
Kerusakan jembatan membuat warga Rumadian yang hendak menuju Pasir Panjang atau wilayah barat dan timur harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh, memakan waktu, dan menambah biaya transportasi. Kondisi ini, kata Watratan, bukan hanya mengganggu aktivitas ekonomi, tetapi juga menghambat pelayanan publik dan mobilitas sosial.
“Jembatan ini bukan sekadar beton dan besi, tapi nadi penghubung antar-kampung. Kami berharap Gubernur memberi prioritas penuh, karena setiap hari warga harus menanggung dampaknya,” ungkapnya.
Upaya dan Harapan
Sejak ambruk pada 11 Maret 2025, Jembatan Rumadian memang sudah mendapat perhatian dari pihak gereja dan pemerintah. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda dimulainya pembangunan ulang secara nyata. Watratan bersama masyarakat Rumadian menegaskan akan terus mendorong agar proyek ini masuk daftar prioritas utama Pemprov Maluku.
“Perbaikan jembatan ini bukan lagi sekadar kebutuhan, tapi sudah menjadi keadaan darurat bagi kelancaran hidup masyarakat,” pungkasnya.