Hal ini disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Papua Maluku, Ispiani Abbas, dalam keterangan resminya pada Jumat (18/7).
“Iya, benar. Saat ini penyaluran BBM di Tual sudah kembali normal. Beberapa hari kemarin memang ada kendala operasional, namun segera ditangani oleh tim internal kami dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait di Tual,” ujar Ispiani.
Ia menegaskan bahwa stok BBM di wilayah Tual dan sekitarnya saat ini dalam kondisi aman dengan ketahanan rata-rata mencapai 11 hari. Stok tersebut juga akan terus dijaga melalui pasokan berkala dari Integrated Terminal (IT) Wayame, Ambon.
Pertamina Patra Niaga juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran distribusi BBM di wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk membeli BBM sesuai kebutuhan, terutama jenis subsidi, dan tidak melakukan penimbunan atau pengisian berulang.
“Pertamina dengan tegas melarang praktik penimbunan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi. Belilah sesuai peruntukan,” tegas Ispiani.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan distribusi, pihaknya akan terus melakukan pemantauan langsung di lapangan serta menjalin komunikasi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami pastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi dan pengawasan distribusi akan terus diperketat dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keberlanjutan,” tambahnya.
Sebagai subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga kelancaran distribusi energi di seluruh wilayah operasionalnya. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Pertamina menyediakan layanan informasi melalui Call Center 135 atau aplikasi MyPertamina.