Wisata Malra Dituding Terbengkalai, Ini Kata GP Ansor

Ketua GP Ansor Maluku Tenggara Rumlan Rahayaan. Foto/dok: istimewa.
LANGGUR, MALUKU TENGGARA - Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Maluku Tenggara, M. Rumlan Rahanyaan, angkat suara menanggapi pemberitaan salah satu media daring yang menyebut adanya destinasi wisata di wilayah tersebut dalam kondisi terbengkalai. Ia menyebut informasi itu tidak mencerminkan fakta di lapangan dan justru dapat menyesatkan masyarakat.

“Setelah kami telusuri langsung ke lokasi dan berdiskusi dengan masyarakat serta pihak terkait, kami pastikan program pengembangan pariwisata masih berjalan. Ada tantangan, tentu saja, tapi itu hal yang wajar dalam pembangunan,” ujar Rahanyaan dalam keterangan resminya, Sabtu (14/6/2025).

Menurutnya, pemerintah daerah terus menunjukkan keseriusan dalam membenahi sektor pariwisata. Mulai dari pembangunan infrastruktur, promosi, hingga pemberdayaan masyarakat lokal terus diupayakan, meski terkendala efisiensi anggaran dan tantangan geografis yang tidak ringan.

“Kami saksikan sendiri bagaimana langkah-langkah nyata terus diambil, bahkan di tengah keterbatasan. Ini adalah kerja keras yang patut diapresiasi, bukan disalahpahami,” tegasnya.

Rahanyaan menambahkan, sebagai organisasi kepemudaan yang berkomitmen terhadap kemajuan daerah, GP Ansor berdiri bersama pemerintah dan masyarakat untuk mendukung pengembangan wisata dan citra positif Maluku Tenggara.

“Kami menolak segala bentuk narasi yang hanya memperkeruh suasana dan melemahkan semangat gotong royong. Justru kolaborasi antara elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan peran penting media massa dalam membentuk opini publik. Untuk itu, GP Ansor mengajak insan pers agar menyajikan berita yang berimbang dan edukatif.

“Kami berharap media tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Jangan sampai berita yang disebar justru menjadi alat provokasi dan memicu kesalahpahaman publik,” tandas Rahanyaan.

Menutup pernyataannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan agenda besar daerah yang akan digelar dalam waktu dekat, yakni Sail To Indonesia dan Festival Pesona Meti Kei, yang dipusatkan di destinasi unggulan Ngiarvarat.

“Dua agenda besar ini bukan hanya tentang promosi wisata, tapi tentang jati diri dan potensi Maluku Tenggara. Mari kita sukseskan bersama,” pungkasnya.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR