Kei Besar Diterjang Banjir, Satu Warga Terseret Arus — Pemda Tidak Tinggal Diam


LANGGUR, HARIANMALUKU.com
Sehari pasca bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah daratan Pulau Kei Besar, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun bergerak cepat meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak di Kecamatan Kei Besar dan Kecamatan Kei Besar Selatan, Selasa (3/6) sore.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Thaher didampingi oleh unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Maluku Tenggara, serta camat dari kedua kecamatan terdampak. Titik kunjungan meliputi Desa Ohoiel di Kecamatan Kei Besar serta Ohoi Tamangil Nuhu Ten, Ohoi Weduar, dan Ohoi Ohoirenan di Kecamatan Kei Besar Selatan.

“Kami datang langsung melihat kondisi di lapangan. Ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” kata Bupati Thaher kepada warga yang terdampak.

“Saya minta kepada camat dan kepala ohoi agar segera mendata secara akurat rumah-rumah yang mengalami kerusakan. Kalau rusak ringan, cukup direhabilitasi. Tapi kalau rusak berat, akan kita bangun rumah baru dengan tipe 36.” ujarnya.

Ia menambahkan, proses relokasi akan dilakukan jika lokasi pemukiman dianggap tidak lagi layak atau berisiko tinggi terhadap bencana serupa.

“Jika memang perlu relokasi, pemerintah akan siapkan lahan. Tapi kepastian soal ketersediaan tanah harus jelas dulu. Kalau masyarakat masih ingin tinggal di lokasi lama, kita tetap akan bantu dengan penilaian kelayakan dari dinas teknis,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan memastikan warga terdampak mendapat perhatian medis dan bantuan sosial.

“Ada warga yang sempat terbawa arus air namun berhasil diselamatkan dan sudah ditangani oleh tenaga medis. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Kepala Ohoi Ohoiel, Jempi Oni Betaubun alias Borju, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara atas respons cepat terhadap bencana yang menimpa warganya.

“Sudah tujuh kali hujan deras mengguyur wilayah kami hingga kemarin. Kali ini banjir cukup besar. Kami bersyukur tidak ada banjir susulan hari ini. Dari lima rumah yang rusak, dua di antaranya rusak berat. Ada satu warga yang sempat terbawa arus sampai ke laut, namun beruntung segera diselamatkan dan sudah mendapat perawatan,” ungkapnya.

Betaubun juga mengapresiasi peran media sosial dan komunikasi melalui grup WhatsApp yang ikut mendorong percepatan respons pemerintah.

“Hari ini, Pak Bupati dan rombongan langsung turun ke lokasi. Ini bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat,” pungkas Borju.

Pemerintah daerah berkomitmen akan terus melakukan pemulihan pascabencana dan memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang layak.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR