Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras menyukseskan proses tersebut. Ia menilai keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama solid lintas sektor, mulai dari tahap perencanaan hingga penetapan akta oleh notaris.
“Saya bangga memiliki tim yang solid dan bekerja tepat waktu. Bahkan kita menyelesaikan proses ini sebelum batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Atas capaian ini, Gubernur Maluku secara khusus menyampaikan apresiasi di grup WhatsApp kepala daerah se-Maluku, karena hanya Kota Tual yang sudah tuntas 100 persen,” ujar Renuat Selasa, (3/6/2025).
Menurut Renuat, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan tugas mulia karena bertujuan memberdayakan masyarakat di lingkungan masing-masing. Ia meyakini koperasi tersebut akan memberi dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi warga, sekaligus menjadi ladang amal kebaikan bagi para penggagas dan pendamping program.
Wali Kota juga menekankan pentingnya tahapan implementasi koperasi sebagai indikator keberhasilan program. Ia meminta agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pengurus koperasi yang terlibat, mampu menciptakan sistem kerja yang terintegrasi dan profesional—mulai dari pengelolaan sumber daya manusia (SDM), manajemen usaha, hingga strategi pemasaran.
“Anggaran yang disiapkan untuk tiap desa sebesar Rp3 miliar. Ini bukan hibah dari APBN, melainkan dana pinjaman yang akan dikelola oleh koperasi. Jadi pengelolaannya harus sangat hati-hati dan profesional,” tegasnya.
Untuk itu, ia berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberi tugas pendampingan dapat melaksanakannya secara bertanggung jawab. Pemerintah juga akan menyiapkan pelatihan guna meningkatkan pemahaman para pengurus koperasi terkait pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program.
Wali Kota menambahkan bahwa setiap koperasi nantinya harus mampu menentukan unit usaha potensial, dari produksi hingga pemasaran, sebagai upaya menghidupkan roda perekonomian masyarakat. Ia optimistis jika koperasi berjalan baik, maka angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Tual akan dapat ditekan secara signifikan.
“Saya harap seluruh jajaran aparatur Pemkot Tual mampu melakukan pendampingan secara maksimal demi kesuksesan koperasi ini,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Renuat juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Notaris/PPAT Nana Wulandari, S.H., M.Kn., atas peran pentingnya dalam menyelesaikan Akta Notaris pendirian koperasi. Nana Wulandari merupakan istri dari Charlos Viali Rahantoknam, Wakil Bupati Maluku Tenggara, yang juga disebut sebagai sahabat dekat Renuat.