Menurut keterangan Kepala Pasar Langgur, Kaspres Narwadanubun alias Aken, yang berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi, api pertama kali terlihat berasal dari toko pakaian milik Mustafa alias Mus.
Dari keterangan yang disampaikan, Mustafa telah berjualan di pasar tersebut selama kurang lebih 10 hingga 15 tahun.
Biasanya, setiap selesai berjualan, Mustafa mencabut colokan listrik di dalam tokonya. Namun, pada malam kejadian, ia diduga lupa mencabut colokan tersebut sebelum meninggalkan tempat usahanya.
Diduga kuat, konsleting dari colokan listrik tersebut menjadi pemicu awal kebakaran yang kemudian dengan cepat menjalar ke lapak-lapak lain di sekitar lokasi.
Akibat kejadian ini, lima lapak di Pasar Langgur dilaporkan hangus terbakar, dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp250.000.000.
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan pihak berwenang di lokasi kejadian, antara lain:
1. Melaksanakan pemasangan police line di sekitar area kebakaran.
2. Mengambil keterangan dari beberapa saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
3. Melakukan olah TKP guna memastikan penyebab pasti kebakaran.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap detail lebih lanjut terkait insiden ini.