Meski berada di luar wilayah administrasi Kota Tual, Walikota Tual, Akhmad Yani Renuat, menunjukkan sikap tanggap dan kepedulian sosial dengan segera mengirimkan bantuan pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Usai mendapatkan informasi tentang kebakaran yang terjadi pada malam hari, Walikota Renuat langsung memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tual untuk mengerahkan satu armada pemadam lengkap dengan 10 personel ke Pasar Langgur.
Tim ini turut membantu upaya pemadaman bersama armada Damkar milik Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara serta beberapa mobil tangki air dari instansi lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tual, Jamal Renhoat, membenarkan bahwa perintah untuk mengirim bantuan datang langsung dari Walikota Tual. Ia mengatakan bahwa begitu laporan kebakaran diterima, koordinasi cepat dilakukan untuk mempercepat penanganan di lokasi.
“Setelah kita mendapatkan informasi terjadinya kebakaran di Pasar Langgur, ada langkah cepat untuk memadamkan api dengan mengirimkan satu armada Damkar dengan jumlah personel sebanyak 10 orang,” ujar Renhoat kepada wartawan.
Renhoat menjelaskan, proses pemadaman berlangsung intens dengan kolaborasi antara Damkar Kota Tual, Damkar Kabupaten Maluku Tenggara, serta dukungan dari sejumlah mobil tangki air. Api akhirnya berhasil dikendalikan, dan saat ini petugas masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.
“Saat ini, armada dan personel Damkar Kota Tual masih standby di lokasi kebakaran. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Polres Malra dan para pemilik toko untuk memastikan seluruh area benar-benar aman,” jelasnya.
Langkah cepat Walikota Tual dalam membantu penanganan kebakaran ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tindakan tersebut dinilai sebagai wujud nyata solidaritas dan kepedulian antardaerah, terutama dalam menghadapi situasi darurat yang mengancam keselamatan warga dan aset publik.
“Bantuan dari Walikota Tual sangat tepat dan membantu mencegah meluasnya kobaran api ke bangunan lain di sekitar lokasi. Ini adalah contoh nyata kepemimpinan yang peka terhadap kebutuhan masyarakat, tanpa melihat batas wilayah,” tutup Renhoat.