“Secara teknis, pembangunan jembatan sudah hampir selesai dan kini masuk tahap finishing,” ujar Gubernur Maluku Hendrik Lewarissa dalam kunjungan kerjanya di RS Pratama Elat, Pulau Kei Besar, Selasa, 13 Mei 2025.
Gubernur menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi utama telah rampung. Saat ini, pihaknya hanya menunggu penyelesaian jalan penghubung dengan sistem hotmix. Bila tidak ada hambatan teknis, peresmian direncanakan pada bulan depan.
“Kami targetkan bulan depan sudah bisa diresmikan,” tegas Lewarissa.
Jembatan ini dibangun melalui anggaran Pemerintah Provinsi Maluku dengan skema infrastruktur lintas wilayah. Proyek ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Maluku untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Saya berharap punya kesempatan untuk meresmikan jembatan Dian Pulau Tetoat sebagai salah satu capaian infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi,” imbuhnya.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun, menyatakan pihak legislatif akan terus mengawal proses penyelesaian proyek ini, terutama pada tahapan pengaspalan jalan.
“Kemarin saya sudah sempat berbicara langsung dengan Pak Gubernur. Saya sampaikan bahwa pengaspalan harus segera dilakukan dan memastikan Pak Gubernur meresmikan dalam waktu dekat,” ungkap Watubun.
Ia menegaskan bahwa peresmian jembatan harus dilakukan pada tahun 2025 sebagai wujud nyata dari perjuangan panjang pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
“Ketika efisiensi anggaran dibuka, kami pastikan proyek ini menjadi prioritas karena ini adalah perjuangan kita sejak lama,” katanya.
Watubun juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawal setiap program pembangunan pemerintah. Menurutnya, partisipasi publik sangat dibutuhkan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat.