Pembangunan pagar ini dianggap penting untuk meningkatkan keamanan area dapur yang setiap hari digunakan menyiapkan hidangan bergizi bagi para pelajar. Keberadaan pagar yang kokoh diharapkan dapat menghindarkan lokasi dapur dari gangguan hewan dan berbagai faktor lingkungan lainnya, sehingga proses pengolahan makanan bisa berlangsung lebih aman dan nyaman.
Serda Muchlis terlihat ikut mengangkut material, memotong, hingga memasang pagar bersama masyarakat. Keterlibatan aparat teritorial ini tidak hanya menambah tenaga, tetapi juga memperkuat budaya gotong royong di desa tersebut.
“Ini bagian dari tugas pembinaan teritorial sekaligus bentuk kepedulian kami terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Serda Muchlis. Ia berharap program makan bergizi gratis tersebut terus berjalan dan memberi dampak nyata bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di Pulau-Pulau Kur.
Dengan fasilitas dapur yang kini lebih tertata, program MBG di Desa Tubyal diharapkan semakin optimal dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi pelajar, sekaligus mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah.


