Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Tual AKBP Adrian Soeharto Yonathan Tuuk, S.I.K., M.H. yang juga membacakan sambutan tertulis Kapolda Maluku Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait yang tergabung dalam pasukan siaga bencana.
Peserta apel meliputi personel dari Kodim 1503/Tual, Lanal Tual, Lanud D. Dumatubun Langgur, Brimob Kompi 1 Yon C Pelopor, Satlantas, Satintelkam, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Basarnas, dan Damkar Kota Tual. Kegiatan ini menjadi bentuk kesiapan bersama seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kota Tual.
Dalam amanatnya, Kapolda Maluku menegaskan bahwa apel siaga tanggap bencana bertujuan untuk menyinergikan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, TNI–Polri, dan para pemangku kepentingan dalam upaya mitigasi bencana. “Penanganan bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga TNI–Polri dan insan pers,” ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya pergeseran paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif, serta dari sektoral menjadi kolaboratif. Ia mendorong semua pihak untuk aktif melakukan sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan sistem peringatan dini agar dampak bencana dapat diminimalkan.
Apel ditutup dengan pesan Kapolda Maluku yang penuh semangat kebersamaan khas daerah: “Basudara tarus beking baik, Maluku tarus beking baik.” Pesan ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan sinergi adalah kunci utama dalam menjaga keselamatan masyarakat di Maluku.


