Nazla memukau dengan gaun navy dipadukan kaus lengan pendek dan sepatu berwarna cerah. Sementara Zea tampil ceria dengan kaus putih, rok biru muda, dan tulle yang membuat langkahnya di catwalk terlihat menonjol. Aksi lincah dan pose spontan keduanya membuat banyak penonton—termasuk turis mancanegara—mengabadikan momen tersebut.
Suasana semakin meriah ketika terdengar sorakan “Dong dua main habiss” dari warga yang menyemangati kedua bocah itu. Beberapa turis juga tampak kagum dan ikut merekam penampilan mereka di tengah keramaian.
Panitia turut menghadirkan sentuhan budaya Evav melalui motif dan warna pada sejumlah kostum, sehingga fashion show anak ini tak hanya modern, tetapi juga tetap dekat dengan identitas budaya Kei.
Wakil Ketua EDC, Norjen Jeco Notanubun, memberi apresiasi kepada anak-anak Tanah Putih dan Pattimura Street yang tampil memeriahkan malam pembukaan. Ia menyebut segmen fashion show sebagai salah satu yang paling berwarna pada rangkaian acara tersebut.
Kemeriahan acara juga didukung oleh duet MC Widiastuty Tamher dan Goli Jaftoran, sementara seluruh teknis dan koordinasi dipastikan berjalan lancar oleh Ketua EDC, Christovol Boritnaban, S.H.
Fashion show anak Tanah Putih menjadi bagian dari pembukaan EDC 2025 yang mengusung tema “Menyalurkan Bakat, Merangkul Generasi Menuju Kota Tual yang Maryadat.” Melalui kreativitas dan keberanian yang ditampilkan, para peserta cilik ini membuktikan bahwa generasi muda Kota Tual siap tampil, percaya diri, dan berkarya di panggung seni yang lebih luas.


