Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Umar Hanubun, S.Pd, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh perencanaan teknis dan administratif guna menyukseskan agenda kunjungan Menteri.
“Kami sudah menyiapkan rundown kegiatan dan akan segera mendiskusikannya dengan pihak Kementerian untuk ditetapkan sebagai agenda resmi,” ujarnya saat diwawancarai usai mengikuti rapat persiapan di ruang rapat Sekretariat Daerah, Jumat (17/10/2025).
Menurut Umar, terdapat tiga agenda utama yang akan dilaksanakan selama kunjungan Menteri. Pertama, peresmian sarana pendidikan di sejumlah sekolah TK, SD, dan SMP yang mendapat bantuan revitalisasi dari APBN dan DAU tahun anggaran 2025.
“Ada sekitar 28 sekolah penerima dana revitalisasi dari APBN dan 20 sekolah melalui DAU peruntukan,” jelasnya.
Nilai total bantuan revitalisasi tersebut mencapai lebih dari Rp40 miliar, dengan rincian sekitar Rp30 miliar untuk jenjang SMP dan Rp10 miliar untuk SD. Umar menegaskan, bantuan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat dalam memperkuat infrastruktur pendidikan di Maluku Tenggara.
Agenda kedua dalam kunjungan Menteri adalah pelantikan dan pengukuhan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk wilayah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing.
Sementara itu, agenda ketiga adalah pelaksanaan Program “Pagi Ceria” yang akan digelar di Pasir Pantai Ohoililir, Ngur Sarnadan. Kegiatan ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan untuk mendorong kegiatan edukatif, rekreatif, dan kreatif bagi pelajar di daerah.
Dinas Pendidikan juga tengah menyiapkan penyambutan adat khas Kei bagi Menteri Abdul Mu’ti setibanya di Langgur. “Akan ada doa adat, pengalungan syal, serta tarian penyambutan. Siswa-siswi dari berbagai sekolah akan berbaris menyambut rombongan mulai dari Bandara hingga Kantor Bupati,” ungkap Umar.
Penyambutan tersebut akan melibatkan seluruh sekolah di wilayah daratan Kei Kecil, termasuk SD, SMP, SMA, dan SMK di Kota Tual. Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan pihak Polres, Bandara, dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara.
“Kunjungan ini menjadi momentum besar bagi dunia pendidikan di Maluku Tenggara. Ini bukan hanya tentang peresmian gedung, tetapi juga wujud perhatian pemerintah pusat terhadap kemajuan pendidikan di daerah kepulauan,” tutup Umar.


