Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Bernardus Rettob, usai memimpin rapat persiapan di ruang rapat Sekretariat Daerah, Jumat (17/10/2025), menyampaikan bahwa seluruh unsur pemerintah daerah kini fokus memastikan setiap detail kegiatan berjalan lancar.
“Kami sudah melakukan rapat bersama seluruh pimpinan OPD, dinas, dan badan terkait. Persiapan mencakup penyambutan di bandara, penginapan, hingga lokasi kegiatan utama di beberapa titik,” ujar Rettob kepada wartawan.
Menurutnya, kunjungan Menteri Abdul Mu’ti akan dipusatkan di tiga lokasi utama, yakni Hotel Filia sebagai tempat menginap, Pasir Panjang Ngurblot untuk acara makan malam dan hiburan bersama rombongan, serta Nur Sardanan, Ohoy Lilir, yang akan menjadi lokasi kegiatan olahraga dan “pagi ceria” bersama masyarakat, guru, dan siswa.
Selain kegiatan silaturahmi dan olahraga, Menteri Pendidikan juga dijadwalkan menyerahkan bantuan pendidikan secara simbolis kepada pemerintah daerah serta sejumlah sekolah penerima bantuan fisik dan nonfisik.
“Pak Menteri datang dengan dua agenda penting: penyerahan bantuan pendidikan dan pelantikan pengurus Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, yang akan dilaksanakan di Kantor Bupati,” jelas Rettob.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kunjungan Menteri ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, bersama sejumlah kepala dinas ke Kementerian Pendidikan pada September lalu.
“Ini hasil dari komunikasi intensif yang dilakukan Pak Bupati bersama jajaran. Jadi kita patut bersyukur karena setelah kunjungan Wakil Presiden, kini Maluku Tenggara kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Rettob juga optimistis bahwa kunjungan tersebut akan membuka peluang lebih besar bagi sektor pendidikan di tahun 2026 mendatang. Pemerintah daerah, kata dia, telah menyiapkan proposal bantuan untuk 61 sekolah guna mendukung pembangunan sarana-prasarana dan pengembangan kegiatan nonfisik.
“Kami berharap, kunjungan ini menjadi awal dari peningkatan dukungan pendidikan di Maluku Tenggara. Ini bukti komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan sumber daya manusia di daerah kepulauan,” pungkasnya.


