Pengukuhan ini menandai berakhirnya masa tugas Penjabat Kepala Ohoi Ngefuit Atas, Otnel Agustinus Rahayaan, yang selama enam bulan dinilai berhasil mempersiapkan proses menuju kepemimpinan definitif.
Acara pengukuhan dihadiri Camat Kei Besar Titus Betaubun, unsur Forkopimcam, tokoh adat, serta masyarakat setempat.
Prosesi diawali dengan penyambutan tamu dengan nyanyian adat dan disuguhkan dengan tarian panah khas masyarakat Ngefuit yang mencerminkan semangat persaudaraan dan penghormatan terhadap tradisi leluhur.
Ritual pengukuhan dipimpin oleh Tuan Tan (Tuan Tanah) Ngefuit dalam adat dan tradisi masyarakat Kei. Puncak acara ditandai dengan penyematan Topi Adat di Kepala Joakhim Skukubun oleh Orang Kay Ngefuit Atas sebagai simbol tanggung jawab sebagai pemimpin dalam menjalankan amanah masyarakat dalam suka maupun duka.
Camat Kei Besar Titus Betaubun mengapresiasi semangat masyarakat Ngefuit Atas dalam menjaga nilai-nilai adat Hukum Larvul Ngabal selama proses pentahapan Calon Kepala Soa berlangsung.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tapi bukti bahwa adat tetap menjadi dasar kehidupan masyarakat Kei. Saya berharap setelah dilantik Bupati, saudara+Kepala Ohoi yang baru red) dapat bekerja dengan hati, menjunjung adat, dan bersinergi dengan Pemerintah untuk membangun Ohoi Ngefuit Atas,” ujar Betaubun.
Sementara itu, Penjabat Kepala Ohoi Ngefuit Atas, Otnel Agustinus Rahayaan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan selama masa jabatannya.
“Tugas saya sudah selesai, namun tanggung jawab membangun Ohoi tetap menjadi kewajiban kita bersama. Saya percaya Bapak Joakhim mampu melanjutkan perjuangan ini dengan penuh tanggung jawab,” ucap Rahayaan.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengukuhan dan ramah tamah bersama masyarakat.