Dalam kunjungan kerja ke Aru, Gubernur Lewerissa memilih menyusuri jalanan pasar sebelum menghadiri agenda resmi pemerintahan. Didampingi Bupati Kepulauan Aru, ia berkeliling, melambaikan tangan, dan berbincang dengan para pedagang.
Pedagang dan pembeli yang berada di lokasi tampak terkejut sekaligus senang. Banyak yang berebut mendekat untuk bersalaman dan berfoto bersama. “Bapak, selamat datang di Kabupaten Kepulauan Aru, Tuhan memberkati,” ujar seorang pedagang yang langsung disambut hangat oleh Gubernur.
Kehangatan semakin terasa ketika beberapa pedagang melontarkan harapan agar Lewerissa melanjutkan kepemimpinannya untuk dua periode. Seruan itu disambut tepuk tangan dan sorak sorai warga yang memadati area pasar.
Momen kebersamaan tersebut menjadi bukti kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya. Lewerissa tak segan merangkul pedagang, mendengar keluhan mereka, hingga memberi semangat dalam menjalankan usaha sehari-hari.
Menurutnya, kunjungan ke pasar adalah cara terbaik untuk melihat langsung denyut ekonomi rakyat kecil. “Kita harus hadir dan mendengar suara masyarakat,” ungkapnya singkat.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Gubernur Maluku bahwa pembangunan daerah tidak hanya berbicara soal rapat resmi, tetapi juga tentang keberpihakan kepada pedagang dan masyarakat kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi.