Dalam sambutannya, Bupati Thaher menyampaikan apresiasi dan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa PKK memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan keluarga, pemberdayaan perempuan, hingga penanggulangan stunting.
“PKK adalah ujung tombak pemerintah daerah. Bahkan, ketika OPD belum sampai ke pelosok, ibu-ibu PKK sudah hadir terlebih dahulu. Mereka bekerja tanpa lelah, termasuk saat pandemi COVID-19, hingga membantu menurunkan angka stunting dari 23 persen menjadi 16 persen, dan terus menurun hingga saat ini,” ungkap Thaher.
Bupati juga menyinggung keberhasilan Maluku Tenggara meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik pada 2020–2021. Menurutnya, capaian itu tidak lepas dari sinergi pemerintah daerah dan PKK dalam menggerakkan program ekonomi keluarga, dasawisma, dan pemberdayaan produk lokal.
Lebih jauh, Thaher menekankan pentingnya keberlanjutan program PKK yang sudah berjalan. Ia menyebut, susunan kepengurusan baru merupakan perpaduan antara kader lama berpengalaman dan wajah baru yang diharapkan membawa semangat segar. “PKK Maluku Tenggara sudah dianggap terbaik di antara kabupaten-kabupaten lain di Maluku. Karena itu, kader baru tinggal melanjutkan dan memperkuat prestasi yang ada,” ujarnya.
Selain itu, Bupati meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran pemerintah daerah, mulai dari staf ahli, para asisten, hingga OPD. Dukungan tersebut bukan hanya berupa pendampingan, tetapi juga alokasi anggaran untuk mendukung program PKK yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Kalau PKK turun, mereka pasti bekerja nyata. Jadi anggaran untuk PKK jangan setengah-setengah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mendorong kader PKK untuk terus mengembangkan potensi lokal. Produk khas daerah seperti embal kersyang telah diperkenalkan hingga tingkat nasional, bahkan mendapat apresiasi Wakil Presiden RI saat berkunjung ke Ambon. “Ke depan, produk-produk lokal harus lebih maju. PKK punya peran besar dalam mempromosikan sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi keluarga,” tambahnya.
Thaher pun mengingatkan agar PKK tetap fokus pada 10 program pokoknya, termasuk peningkatan peran Posyandu, pemanfaatan pekarangan, hingga pembinaan keluarga. Ia berharap kader PKK dari 11 kecamatan dan 192 ohoi (desa) mampu menggerakkan energi perempuan sampai ke tingkat dasawisma.
Di akhir sambutannya, Bupati tak lupa menyampaikan doa untuk Ketua TP PKK Maluku Tenggara, Ny. Eva Eliya Hanubun, yang masih dalam kondisi sakit. “Mudah-mudahan Ibu cepat sembuh dan bisa kembali bergabung memimpin PKK,” tuturnya.
Pelantikan ini menjadi momentum baru bagi PKK Maluku Tenggara untuk melanjutkan kiprah sebagai mitra strategis pemerintah daerah, dengan komitmen meningkatkan kesejahteraan keluarga, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.