“ASN adalah abdi negara, abdi masyarakat. Tugas kita memberikan pelayanan terbaik, profesional, dan netral. Jangan sampai perbedaan politik, kepentingan pribadi, atau kelompok mengganggu jalannya program pemerintah. Kita bekerja untuk rakyat, bukan untuk satu golongan,” tegas Thaher.
Bupati juga menyoroti pihak-pihak yang dinilai mencoba menghalangi program pembangunan, khususnya di sektor pendidikan. Menurutnya, upaya tersebut tidak hanya merugikan pemerintah daerah, tetapi juga masa depan masyarakat Maluku Tenggara.
“Pembangunan ini bukan untuk kepentingan pribadi atau politik saya dan Wakil Bupati, tetapi untuk kemajuan Maluku Tenggara dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Thaher menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, telah diletakkan fondasi pembangunan yang kokoh di berbagai sektor seperti infrastruktur jalan, jembatan, listrik, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hasilnya, kata dia, sudah dirasakan langsung oleh warga.
Ia juga mengingatkan bahwa menghambat pembangunan sama saja dengan merusak masa depan diri sendiri dan generasi mendatang.
“Jangan pernah berpikir bahwa menghapus pembangunan hari ini akan menguntungkan di masa depan. Fondasi yang kita buat hari ini akan menjadi modal berharga bagi generasi mendatang, siapa pun pemimpinnya,” tandas Thaher.
Apel pagi tersebut diikuti seluruh ASN dan perwakilan OPD se-Kabupaten Maluku Tenggara. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta para ASN segera memperbaiki diri dan fokus bekerja untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.