Imbauan resmi ini disampaikan usai pelaksanaan rapat perdana Panitia HUT bersama jajaran Forkopimda yang dipimpin Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, bersama Wakil Bupati, C. Viali Rahantoknam Rabu, 30 Juli 2025 di Ruang Rapat Kantor Bupati setempat.
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Daerah menegaskan bahwa pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul merupakan bentuk nyata kecintaan terhadap tanah air sekaligus wujud partisipasi aktif menyemarakkan HUT RI.
Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini diharapkan menjadi pemantik semangat seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat persatuan, memperkokoh kedaulatan bangsa, serta mempercepat langkah menuju kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok negeri, termasuk Maluku Tenggara.
Bupati Thaher Hanubun menyampaikan bahwa pemasangan bendera Merah Putih tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mengandung makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. “Ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momentum bagi kita semua untuk meneguhkan kembali rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga bangsa,” ujar Bupati dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Selain pemasangan bendera dan umbul-umbul, Pemkab Maluku Tenggara juga tengah menyiapkan beragam kegiatan perayaan, mulai dari lomba rakyat, pertunjukan seni dan budaya, hingga kegiatan olahraga yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah berharap seluruh warga, baik di kawasan perkotaan Langgur maupun di Desa-desa (ohoi) di seluruh Kecamatan, turut mendukung imbauan ini dengan penuh kesadaran.
Dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, pemerintah daerah mengajak semua pihak untuk menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai momentum mempererat persaudaraan, memperkuat gotong royong, serta meneguhkan komitmen membangun Maluku Tenggara yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
