Pemerintah Ohoi Ngefuit Atas mengalokasikan anggaran Rp14 juta untuk pengadaan perangkat Starlink Standard Kit V4 Gen3, empat unit router access point outdoor, kabel Ethernet, dan biaya instalasi. Sementara itu, biaya berlangganan bulanan Starlink sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah ohoi agar warga dapat menikmati internet tanpa beban tambahan.
Ketua KNPI Maluku Tenggara Pablo Rafra menegaskan bahwa keterbukaan informasi anggaran ini patut dicontoh. “Transparansi seperti ini membangun kepercayaan publik dan memastikan dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama,” ujarnya Selasa, (12/8).
Dengan hadirnya Starlink, warga kini memiliki akses untuk:
• Mengikuti pendidikan jarak jauh dan pelatihan daring.
• Mengakses layanan publik dan informasi pemerintahan dengan cepat.
• Mengembangkan usaha lokal melalui pemasaran digital.
• Memperkuat komunikasi antarwilayah, termasuk koordinasi kesehatan dan tanggap darurat.
KNPI menilai, keberhasilan ini membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukan hambatan untuk maju. Ohoi Ngefuit Atas diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Maluku Tenggara untuk memanfaatkan teknologi demi kesejahteraan masyarakat.
Olehnya itu, KNPI Maluku Tenggara menyatakan komitmennya untuk mendukung program keterhubungan digital yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah kabupaten.