Peringatan itu disampaikan Tito saat memimpin rapat bersama pejabat eselon I Kemendagri dan BNPP di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Dalam arahannya, ia meminta seluruh pimpinan unit kerja mengevaluasi kembali setiap program yang diusulkan.
“Rapatkan internal, plototin betul anggarannya, masuk akal atau tidak. Jangan buat program yang output-nya enggak nendang, enggak berdampak,” tegas Tito.
Menurutnya, penyusunan program tak hanya fokus pada tugas rutin kementerian, tetapi juga harus mendukung prioritas pembangunan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. “Program yang disusun harus betul-betul dipahami dan bisa mendukung prioritas pemerintah,” ujarnya.
Tito juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Kemendagri dan BNPP. Ia menekankan pentingnya perencanaan matang sebagai kunci keberhasilan. “Perencanaan yang baik menyumbang 70 persen keberhasilan. Kalau perencanaannya asal-asalan, ya gagal 70 persen,” tandasnya.
Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Sekretaris Jenderal Tomsi Tohir, Inspektur Jenderal Sang Made Mahendra Jaya, serta sejumlah pejabat eselon I lainnya.
(Sumber: Puspen Kemendagri)