Dalam keterangannya, Kapolres menegaskan bahwa persatuan adalah pondasi menuju kedaulatan dan kesejahteraan rakyat. Ia mengutip slogan Presiden Prabowo Subianto: “Bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju.”
“Ketika kita bersatu, maka kita bisa berdaulat. Daulat tanah air, daulat hasil bumi. Dengan kedaulatan itu, rakyat akan sejahtera. Dan dengan kesejahteraan rakyat, insya Allah Indonesia bisa maju,” ujar Kapolres penuh optimisme.
Ia juga menyinggung kondisi keamanan di Maluku Tenggara, termasuk suasana kampus yang semakin kondusif. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari sinergitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjaga stabilitas daerah.
“Alhamdulillah, situasi Malra semakin baik. Insya Allah dengan koordinasi Forkopimda yang terus terjalin, kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban di daerah,” tambahnya.
Momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, lanjut AKBP Rian, bukan hanya seremoni, tetapi ajang refleksi dan pemersatu bangsa. “HUT RI ini harus kita jadikan momentum untuk introspeksi dan bersatu membangun negeri, khususnya Kabupaten Maluku Tenggara,” katanya.
Upacara peringatan HUT ke-80 RI di Malra berlangsung meriah. Pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh pasukan Paskibraka memukau ribuan pasang mata, sementara lantunan Indonesia Raya menggema membangkitkan haru dan kebanggaan.
Pesan Kapolres seakan menjadi penegas bahwa kemerdekaan adalah amanah besar yang harus dijaga. Persatuan, kata dia, adalah kunci untuk melangkah menuju Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju.
