Dalam amanatnya, Bupati Thaher menegaskan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar. Ia meminta para anggota Paskibraka mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu 17 Agustus 2025 mendatang.
“Semua mata akan tertuju pada kalian. Konsentrasi, disiplin, dan persiapan fisik yang baik sangat penting. Jangan lengah, jangan terlalu banyak bermain handphone, dan pastikan istirahat cukup agar tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun,” pesan Thaher.
Hanubun menilai, proses pelatihan yang telah dijalani selama sebulan penuh telah membentuk karakter dan kedisiplinan para anggota Paskibraka. Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari upaya menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pelatih, instruktur, TNI, dan Polri yang telah membina Paskibraka, serta kepada orang tua yang memberikan dukungan penuh. “Tanpa pelatih yang baik, penampilan kalian tidak akan sempurna. Dan tanpa restu orang tua, kalian tidak akan berdiri di sini dengan gagah,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa tugas Paskibraka bukan sekadar upacara formal, melainkan simbol penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang 80 tahun lalu. “Kalian mewakili seluruh pemuda Maluku Tenggara untuk melanjutkan perjuangan membangun bangsa dan daerah,” tegasnya.
Adapun 40 anggota Paskibraka Kabupaten Maluku Tenggara yang dikukuhkan Bupati M. Thaher Hanubun terdiri dari 24 Siswa Laki-laki dan 16 Siswa Perempuan.
Upacara pengukuhan tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintah, pelatih, dan keluarga anggota Paskibraka. Para anggota yang baru dikukuhkan pun mengucapkan ikrar dan siap menjalankan amanah pada peringatan Hari Kemerdekaan mendatang.
