“Sudah harus dilaksanakan. Kalau berturut-turut tiga hari saja atau sepuluh hari tanpa keterangan, hentikan gajinya,” tegas Bupati di hadapan ratusan ASN.
Tak hanya soal kedisiplinan, Bupati juga menyoroti perilaku negatif di lingkungan kerja, terutama soal fitnah. Ia meminta ASN untuk tidak asal mengkritik dan memahami kehidupan orang lain sebelum menilai.
“Hindari fitnah. Jangan hanya pandai mengkritik, tapi pelajari kehidupan seseorang. Saya tidak datang untuk mencari harta dan kekayaan di sini, tapi untuk mengabdi,” ujarnya.
Bupati turut mengingatkan pengalaman pahit masa lalu saat kerusuhan melanda. Menurutnya, pada masa itu tak ada seorang pun yang bisa tidur nyenyak di rumahnya.
“Kita tidak boleh mengulang masa-masa itu. Kerukunan dan kebersamaan harus dijaga,” katanya.
Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan semangat, baik di kantor maupun di lingkungan masyarakat. Ia menutup dengan ucapan terima kasih kepada ASN yang tetap bekerja tulus demi kemajuan Maluku Tenggara.