Lahan tersebut dipersiapkan untuk penanaman jagung dan ubi kayu sebagai langkah mendukung ketahanan pangan di wilayah. Meski berada di area miring, semangat kebersamaan warga dan Babinsa membuat lahan tetap bisa digarap secara maksimal.
Kopda Rusli menegaskan, pendampingan ini menjadi wujud sinergi TNI dengan masyarakat dalam mendorong kesejahteraan melalui sektor pertanian. “Dengan kebersamaan, hasilnya akan lebih baik. Kita harap panen jagung dan ubi kayu nanti bisa memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi warga,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata peran Babinsa tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif hadir membantu masyarakat membangun kemandirian pangan di desa.