Peresmian yang berlangsung di Kota Tual ini ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya operasional kantor baru. Hadir dalam seremoni tersebut jajaran manajemen PLN Nusa Daya, PT PLN (Persero) UP3 Tual, manajemen ULPLTD Langgur, perwakilan pemerintah daerah Maluku Tenggara dan Kota Tual, serta tokoh agama dan tokoh adat.
Manager Unit Pelaksana PT PLN Nusa Daya Maluku menegaskan, kantor baru ini bukan sekadar fasilitas fisik, melainkan wujud nyata komitmen PLN untuk memberikan layanan listrik yang cepat, andal, dan responsif, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Kami berharap, keberadaan kantor ini mampu meningkatkan koordinasi, kecepatan layanan, serta kesiapsiagaan dalam menjaga kontinuitas suplai listrik. Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan terang hingga pelosok negeri,” ujarnya dalam Prees Release yang diterima Harian Maluku Selasa, (8/7/2025).
Kantor ULKIT Tersebar Tual akan menjadi pusat koordinasi operasional pembangkit listrik tersebar di Maluku Tenggara, termasuk pengendalian operasional, pemeliharaan, dan penanganan gangguan listrik. Keberadaan kantor ini juga mendukung pengelolaan AMC PLTD Holding yang tengah memasuki masa transisi.
Dalam kesempatan tersebut, Manager PT PLN (Persero) UP3 Tual turut memberikan arahan dan masukan, seraya menekankan pentingnya peningkatan efisiensi dan kualitas keandalan pembangkit.
“Dengan hadirnya kantor ini, koordinasi antar unit akan lebih efisien, dan PLN Nusa Daya akan semakin sigap menghadapi tantangan kelistrikan, khususnya di Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, dan Kepulauan Aru,” tegasnya.
Pemerintah daerah yang hadir menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka menilai, langkah PLN sejalan dengan upaya percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan kepulauan.
Peresmian kantor baru ini menandai langkah transformasi PLN Nusa Daya dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang lebih baik dan merata hingga ke pelosok Indonesia Timur.