Dalam sambutannya, Mendagri menekankan pentingnya peran APKASI sebagai wadah strategis bagi para bupati untuk menyuarakan berbagai persoalan di daerah, sekaligus mencari solusi atas tantangan nasional, termasuk tingginya biaya politik di tingkat lokal.
“APKASI harus menjadi ruang komunikasi efektif antarkepala daerah untuk menyampaikan persoalan daerah ke pemerintah pusat dan lembaga terkait,” ujar Tito.
Mendagri juga mendorong para kepala daerah untuk mencari instrumen yang tepat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah konkret yang disarankannya adalah penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembentukan direktorat khusus di Kemendagri untuk menangani BUMD secara lebih fokus.
“BUMD kemarin kita bahas di DPR. Saya mengusulkan adanya Dirjen khusus di Kemendagri untuk memperkuat peran BUMD,” jelasnya.
Selain itu, Mendagri mengajak bupati agar mendorong tumbuhnya iklim usaha yang sehat di daerah. Menurutnya, perizinan berusaha harus dipermudah dan sektor swasta perlu dilibatkan secara aktif agar perekonomian daerah bergerak dinamis dan memberi kontribusi terhadap PAD.
Dalam arahannya, Tito juga mewanti-wanti para bupati agar menjauhi praktik korupsi yang dapat merugikan daerah dan mencoreng kepercayaan publik. Ia menegaskan bahwa aparat penegak hukum sudah memahami berbagai modus korupsi yang dilakukan pejabat publik.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penyelesaian persoalan daerah, Mendagri menyarankan agar jajaran APKASI membentuk forum internal yang melibatkan instansi terkait, untuk menginventarisasi permasalahan yang menghambat kinerja pemerintah daerah.
“Forum ini penting untuk memetakan kasus-kasus yang bisa menjadi pembelajaran bersama. Karena tidak menutup kemungkinan aturan di provinsi atau pusat justru membatasi ruang gerak kabupaten,” kata Tito.
Ia menyatakan kesiapannya hadir langsung dalam forum tersebut bersama para direktur jenderal di lingkungan Kemendagri guna mencarikan solusi bersama.
“Saya siap hadir, dan akan membawa para dirjen. Kita cari solusi bersama. Win-win antara pemerintah kabupaten dan provinsi,” tandasnya.
Pengukuhan Dewan Pengurus APKASI ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota Komisi X DPR RI Sri Meliyana, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria.
Hadir pula Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, para pejabat kementerian/lembaga, serta para bupati dan kepala daerah dari seluruh Indonesia.
(Sumber: Puspen Kemendagri)