Komandan Kodim 1503/Tual, Letkol Inf Andi Agus Salim, dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa pihaknya akan menyelesaikan persoalan ini secara baik-baik dan profesional. Ia menyatakan, Danramil Elat akan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai bagian dari proses klarifikasi dan penanganan awal.
“Permasalahan ini telah kami terima dan akan kami selesaikan secara baik-baik sesuai dengan ketentuan hukum dan aturan yang berlaku dalam institusi TNI. Kami akan memanggil Danramil 1503-02/Elat untuk dimintai keterangan dan selanjutnya akan dilakukan proses penanganan sesuai mekanisme yang berlaku,” tegas Letkol Andi dalam Prees Release yang diterima harianmaluku.com Minggu, (6/7/2025).
Kodim juga mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi yang kondusif serta menghindari tindakan-tindakan provokatif yang dapat memperkeruh keadaan atau memicu konflik baru di tengah masyarakat.
Merespons permintaan pihak keluarga korban, Letkol Andi menyampaikan bahwa Kodim 1503/Tual berkomitmen menangani kasus ini secara transparan, objektif, dan akuntabel. Pihaknya juga akan memberikan informasi secara berkala kepada keluarga terkait perkembangan penanganan perkara.
“Kami memahami harapan pihak keluarga agar proses hukum terhadap tindakan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, terlepas dari adanya upaya penyelesaian secara kekeluargaan. Komitmen kami adalah menegakkan aturan, dan kami tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, Kodim 1503/Tual juga akan memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh jajaran prajurit, khususnya dalam aspek disiplin dan etika di lapangan, guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
Kodim mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. Selain itu, ruang komunikasi juga dibuka bagi keluarga korban untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi setiap saat yang diperlukan.
