Dalam sambutannya, Rahantoknam menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan musyawarah yang dianggap penting dan strategis bagi masa depan pemuda di wilayah tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan semangat demokrasi dan komitmen bersama dalam membentuk generasi muda yang bertanggung jawab, tangguh, dan berintegritas.
“Pemuda adalah ujung tombak kemajuan bangsa, termasuk di Kabupaten Maluku Tenggara. Karena itu, saya menyambut baik Musyawarah II ini yang bertujuan memilih Ketua Pemuda Ohoingur Periode 2025–2028,” ujarnya.
Bagi Wabup, proses pemilihan harus berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil sehingga melahirkan sosok pemimpin yang mampu merangkul seluruh elemen pemuda untuk bersatu dan bekerja sama demi kemajuan bersama.
Lebih lanjut, Rahantoknam mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan sosial. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah konflik sosial yang sempat terjadi dan melibatkan generasi muda.
Dikatakan bahwa, konflik sekecil apa pun dapat menghambat pembangunan dan mencederai semangat kebersamaan yang telah lama dibangun.
“Saya mengajak seluruh pemuda Ohoingur untuk menjadi jembatan penyambung antara perbedaan serta pelopor terciptanya lingkungan sosial yang damai dan harmonis. Mari kita tinggalkan segala bentuk pertikaian yang merugikan,” tegasnya.
Rahantoknam menegaskan bahwa tanpa suasana yang aman dan kondusif, pembangunan tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam menjaga stabilitas wilayah.
Dirinya juga mengingatkan bahwa kepemimpinan pemuda yang dihasilkan dari musyawarah ini harus mencerminkan kekuatan tidak hanya secara struktural, tetapi juga secara moral dan spiritual.
Seorang pemimpin pemuda, kata Wabup, harus menjadi teladan dalam sikap dan tindakan, serta mampu membawa aspirasi masyarakat secara bijaksana dan konstruktif kepada pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, lanjutnya, selalu terbuka untuk menjalin kemitraan dengan pemuda dalam berbagai sektor pembangunan seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya.
“Saya mengajak pengurus yang terpilih nanti untuk aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak demi membangun masa depan Ohoingur yang lebih baik,” tambahnya.
Musyawarah II Pemuda Ohoingur ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Maluku Tenggara, pimpinan organisasi perangkat daerah, Kepala Ohoi Langgur beserta jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para peserta dan undangan.
Menutup sambutannya, Wabup mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum ini sebagai awal kebangkitan pemuda Ohoingur dalam semangat baru, komitmen baru, dan kepemimpinan yang lebih kuat demi kemajuan bersama.