Dengan tagline “Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati”, Posyandu ILP menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari pemeriksaan gula darah, tekanan darah, kolesterol, hingga skrining penyakit tidak menular. Tak hanya itu, warga juga mendapat penyuluhan kesehatan, imunisasi, dan layanan deteksi dini berbagai gangguan kesehatan.
“Kami ingin masyarakat datang ke Posyandu bukan karena sakit, tapi agar tetap sehat. Pelayanan ini menyentuh semua usia, karena kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” ujar salah satu petugas kesehatan.
Kegiatan ini melibatkan tujuh tenaga kesehatan profesional dari Puskesmas Danar, yakni Edwin Sedubun, A.Md.Gz, Lengmas Labetubun, A.Md.Kep, Albertus Rahawarin, A.Md.Kep, PRM Labetubun, A.Md.Keb, Marissa Tetelepta, S.Tr.Keb, Ns. Sita Fakaubun dan Yolanda Wellikin, A.Md.Kep.
Mereka bahu-membahu bersama kader kesehatan dan masyarakat Ohoi untuk memastikan layanan berjalan lancar dan menyeluruh. Tidak ada sekat usia, semua dilayani dengan hangat dan profesional.
Program ini merupakan bagian dari transformasi layanan primer yang dicanangkan Pemerintah, guna memperkuat Puskesmas dan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Warga Ohoi Elaar Let pun menyambut kegiatan ini dengan gembira. Selain mendapat layanan gratis, mereka juga merasa lebih teredukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat sejak dini.
“Dulu Posyandu hanya untuk balita dan ibu hamil, sekarang kita semua bisa ikut. Saya senang bisa cek kolesterol dan asam urat tanpa harus jauh-jauh ke kota,” ujar salah satu warga lansia.
Transformasi Posyandu ILP ini diharapkan terus berlanjut dan diperluas ke seluruh wilayah Maluku Tenggara. Pemerintah dan tenaga kesehatan mengajak masyarakat untuk menjadikan Posyandu sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan rutin.
Ayo ke Posyandu ILP! Jaga kesehatan, mulai dari sekarang!
