Informasi ini pertama kali dibagikan melalui akun Facebook pribadi milik Mesak Heatubun, yang melaporkan bahwa luapan air terjadi dengan arus yang cukup deras. Kondisi ini membuat warga sekitar harus bersiaga untuk menghindari risiko yang lebih besar.
“Puji Tuhan tidak ada korban jiwa. Tapi kami berharap pemerintah Ohoi dan pemerintah daerah dapat segera turun tangan melihat langsung kondisi terkini di lapangan,” tulis Mesak dalam unggahan tersebut.
Cuaca ekstrem yang terus berubah-ubah menjadi perhatian serius bagi warga. Dalam unggahan yang sama, Mesak juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan upaya pencegahan dini terhadap potensi bencana alam serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Penjabat Kepala Ohoi Harangur, Kristina Ohoinol, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Sabtu, (31/5) membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa saat ini kondisi sudah mulai membaik.
“Untuk saat ini kondisi hujan sudah mulai reda dan masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti semula,” jelas Kristina.
Meski banjir telah surut, warga diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi sewaktu-waktu. Pemerintah Ohoi diharapkan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah antisipatif dan mitigasi bencana di wilayah tersebut.