Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, didampingi Wakil Bupati, Plt. Sekda, pimpinan perangkat daerah, akademisi, perwakilan instansi vertikal, pelaku usaha, serta unsur masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Forum Konsultasi Publik ini merupakan tahapan penting dan strategis dalam proses penyusunan dokumen RPJMD. Ia menekankan pentingnya partisipasi seluruh pemangku kepentingan guna memastikan arah pembangunan lima tahun ke depan benar-benar menjawab kebutuhan daerah dan masyarakat.
“Bapak-Ibu diundang hadir karena dianggap memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan. Forum ini adalah ruang untuk menyuarakan ide, berbagi informasi, dan menggali permasalahan nyata yang perlu dirumuskan ke dalam kebijakan pembangunan,” ujarnya.
Bupati Hanubun menjelaskan bahwa visi pembangunan Maluku Tenggara lima tahun ke depan adalah “Maluku Tenggara yang Mandiri, Cerdas, Demokratis dan Berkeadilan menuju Maluku Tenggara Hebat”, dengan slogan “Setara Sejahterakan Negeri”, yang mengandung makna tidak meninggalkan satu pun elemen masyarakat dalam proses pembangunan.
“Kebijakan yang dirancang harus komprehensif, menyentuh semua sendi kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun kewilayahan. Tidak boleh ada yang tertinggal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya RPJMD yang fokus, efisien, dan berbasis data valid. Ia menyoroti bahwa tidak diperlukan banyak program atau kegiatan jika tidak menyentuh permasalahan nyata.
“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus bermanfaat bagi rakyat. Kita harus bisa membedakan mana yang benar-benar kebutuhan, dan mana hanya sekadar keinginan,” katanya mengutip arahan Presiden RI.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor dan peran aktif seluruh perangkat daerah. Kepala OPD diminta untuk aktif dalam menyuplai data, memberi masukan, serta menyelaraskan program sektoralnya dengan kebijakan pusat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh peserta forum untuk menjadikan penyusunan RPJMD ini sebagai komitmen bersama dalam membangun daerah yang lebih baik.
“Semoga Tuhan meridhoi segala upaya kita membangun Maluku Tenggara yang sama-sama kita cintai. Mari kita susun dokumen ini dengan sungguh-sungguh, karena di dalamnya tertanam harapan dan masa depan rakyat kita,” pungkasnya.
Acara konsultasi publik ini menjadi fondasi awal dalam menyusun RPJMD yang berkualitas dan responsif terhadap dinamika sosial serta tantangan pembangunan ke depan.