Kegiatan strategis ini dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang diwakili Pj. Sekda Maluku Sadali Ie bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, antara lain Kapolda Maluku, dan Wakajati Maluku.
Hadir Bupati Malra, Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Malra Charlos Viali Rahantoknam, jajaran Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para Kepala dan Penjabat Kepala Ohoi.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda dan Kajati Maluku yang bersedia hadir dan berbagi informasi penting terkait stabilitas keamanan dan pengelolaan keuangan desa.
Ia menegaskan pentingnya momentum ini sebagai bentuk pembelajaran bersama dalam rangka peningkatan tata kelola pemerintahan desa.
"Hari ini adalah kesempatan langka, karena kita dapat mendengar langsung arahan dan pandangan dari pimpinan Forkopimda Provinsi Maluku. Saya harap seluruh peserta mengikuti dengan serius," ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara tiga pilar dalam menjaga harmoni dan keamanan masyarakat, yang dikenal dengan konsep Tiga Tungku atau AKA (Adat, Kubni, Agam).
Sinergi ini, menurutnya, menjadi pondasi kuat untuk membangun kehidupan sosial yang stabil, aman, dan berkelanjutan di Maluku Tenggara.
Terkait pengelolaan Dana Desa, Bupati Hanubun mengingatkan bahwa penggunaan dana tersebut harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi.
Ia merujuk pada data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mencatat lebih dari 900 kasus korupsi Dana Desa sejak 2015 hingga 2024, dengan kerugian negara mencapai Rp 1,5 triliun.
"Data ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai pengingat bahwa anggaran desa adalah uang rakyat. Mari kelola dengan penuh tanggung jawab," tegasnya.
Bupati berharap, melalui sosialisasi ini, kualitas pelayanan, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan di tingkat desa dapat semakin meningkat.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari Kapolda dan Wakajati Maluku yang disambut antusias oleh seluruh peserta.
