Pelepasan itu dipimpin langsung Kapolres Tual AKBP Adrian Soeharto Yonathan Tuuk, S.I.K, M.H didampingi Ketua Bhayangkari Cab.Tual Ny. Rani Adrian Tuuk bersama Wakapolres Tual Kompol Teddy S.H, S.I.K dan Wakil Ketua Bhayangkari Cab. Tual Ny. Ismy Teddy bertempat didepan Pulau Fair, Kota Tual Rabu, (16/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program budidaya perikanan yang difokuskan di wilayah Kota Tual, sebagai salah satu daerah kepulauan dengan potensi kelautan yang berskala besar.
Kapolres Tual, dalam keterangannya mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan ikan bagi masyarakat Kota Tual, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap hasil tangkapan dari laut bebas.
“Wilayah kita dikenal sebagai daerah perikanan, dan melalui program ini kita berharap masyarakat tidak kesulitan lagi mencari atau membeli ikan,” ujarnya.
Selain mendukung produksi ikan lokal, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem laut dengan tidak menggunakan alat tangkap yang merusak seperti bom ikan, racun, maupun jaring yang tidak ramah lingkungan.
“Langkah kecil ini kita harapkan bisa menjadi contoh dan semangat bagi masyarakat untuk bersama-sama membudidayakan ikan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Benih ikan tersebut diperoleh melalui kerja sama antara Polres Tual dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku. Untuk perawatan dan pertumbuhannya, ikan akan dipindahkan ke karamba yang lebih luas saat sudah mencapai ukuran tertentu, guna memastikan perkembangan yang maksimal.
Selain budidaya ikan, program ketahanan pangan di Kota Tual juga mencakup sektor pertanian, yakni penanaman jagung dan cabai. Kapolres menyebutkan bahwa hasil panen perdana jagung dan cabai diperkirakan akan dilakukan pada 9 Mei mendatang.
Jagung yang ditanam merupakan jenis hibrida yang diproyeksikan menjadi bahan pakan ternak, khususnya ayam, guna menekan biaya produksi dan meningkatkan swasembada pangan hewani.
“Ketahanan pangan tidak hanya menyangkut ketersediaan bahan makanan, tetapi juga berkaitan erat dengan stabilitas keamanan. Karena itu, kami juga menjalankan berbagai upaya preventif dan preemtif guna menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Tual,” ujar Kapolres.
Dengan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan di Kota Tual dapat berjalan berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.