Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Pasar Baru Tual, Kelurahan Lodar El, Kecamatan Dullah Selatan, Kamis (13/11/2025) pagi, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Tual AKBP Adrian S.Y. Tuuk, S.I.K., M.H.
Dalam sambutannya, Kapolres menjelaskan bahwa Baileo Emarina merupakan inisiatif Polda Maluku yang menghidupkan kembali semangat musyawarah adat khas Maluku melalui pendekatan budaya.
“Baileo, yang dalam tradisi Maluku adalah rumah adat tempat masyarakat bermusyawarah, kini hadir dalam wujud baru sebagai Baileo Emarina. Tempat ini menjadi rumah singgah bagi kita semua untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik dengan semangat kekeluargaan,” ujar Kapolres.
Andrian menegaskan, program ini bertujuan untuk mencegah konflik sosial, memperkuat komunikasi antarwarga, serta membangun sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat.
“Peluncuran Baileo Emarina bukan akhir dari sebuah proses, melainkan awal perjalanan panjang dalam merawat kedamaian dan kerukunan di Bumi Maren,” tambahnya.
Kegiatan launching juga diisi dengan penyerahan paket sembako kepada perwakilan masyarakat, sesi foto bersama, dan diskusi Kamtibmas yang diikuti dengan antusias oleh warga dan tokoh masyarakat.
Selain Kapolres, hadir pu6Staf Ahli Wali Kota Tual Drs. Gufroni Rahanyamtel, Kasat Binmas IPTU C. Waas, Kapolsek Dullah Selatan IPDA Muhammad Said, S.H., perwakilan Dandim 1503/Tual, Babinsa, para kepala desa dan lurah, tokoh adat, serta masyarakat setempat.


