Pelatihan ini adalah langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat Maluku. Pelaksanaan PBK di Langgur ini juga menjadi bukti nyata bahwa BPVP Ambon berkomitmen untuk memperluas jangkauan pelayanan pelatihan hingga ke wilayah-wilayah kepulauan yang ada di Maluku.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Maluku Tenggara memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelatihan dan pengakuan kompetensi sesuai dengan standar nasional," kata Kepala BPVP Ambon yang diwakili Kepala Sub Bagian Umum BPVP Ambon Elvinus David Nanlohy, ST.
Bagi BPVP, pelatihan yang melibatkan 32 pemuda Malra itu bukan sekedar kegiatan belajar keterampilan teknis tetapi merupakan kegiatan dari upaya besar Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dalam hal ini BPVP Ambon untuk membangun SDM vokasi yang kompeten, produktif dan berdaya saing.
"Kami sangat bangga melihat semangat, kedisiplinan, dan kesungguhan seluruh peserta selama mengikuti pelatihan ini. Namun, perlu kami tegaskan bahwa acara ini bukan merupakan tutupan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan," katanya.
Usai pelatihan, kegiatan akan dilanjutkan dengan proses sertifikasi kompetensi oleh asesor yang berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi [BNSP]. Inilah tahapan yang sangat penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan keterampilan yang telah dikuasai selama pelatihan untuk diakui secara nasional melalui sertifikat kompetensi kerja.
"Oleh karena itu, kami harapkan seluruh peserta tetap fokus, menjaga semangat dan menampilkan kemampuan terbaik dalam melakukan ujian kompetensi nanti," pintanya.
Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Malra Daniel Lucas Kusapi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing pemuda-pemuda di Bumi Larvul Ngabal tercinta.
"Melalui pelatihan ini, para pemuda mendapatkan kesempatan untuk belajar keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha, khususnya di bidang otomotif dan meubel, yang sangat potensial untuk dikembangkan di daerah kita," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, mengapresiasi dukungan dan kerjasama BPVP Ambon dalam menyikapi tantangan kompleksitas ketenagakerjaan saat ini. Menurutnya, dunia kerja menuntut sumber daya manusia yang terampil, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pelatihan vokasi seperti ini menjadi sangat penting untuk mencetak tenaga muda yang siap bersaing dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tangguh.
Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kapasitas pemuda melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan akses terhadap permodalan usaha.
"Kami percaya, ketika pemuda dibekali dengan keterampilan dan kepercayaan diri, maka akan lahir wirausahawan muda yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi daerah," pungkasnya.
Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis Sertifikat Kompetensi kepada dua perwakilan peserta Otomotif dan Meubel oleh Asisten Administrasi Umum Setda Malra dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Tenggara.
