Kebun kecil yang dikelola Nana ini merupakan kebun percontohan 10 Program Pokok PKK, terinspirasi dari Kebun Ketahanan Pangan “Vee Kes Yaang” milik Pemerintah Daerah Maluku Tenggara. Ia berinisiatif menghidupkan kembali semangat Vee Kes Yaang di lingkungan rumahnya dengan memanfaatkan lahan terbatas untuk bercocok tanam.
“Kurang lebih tiga bulan kami membersihkan dan menyiapkan lahan hingga akhirnya bisa panen seperti sekarang. Meski tidak luas, hasilnya cukup signifikan,” ujar Nana dengan penuh semangat.
Selain kangkung, bayam, dan sawi yang telah dipanen, Nana juga menanam berbagai jenis sayuran lain seperti cabai, terung ungu, dan kacang buncis yang kini masih dalam masa perawatan.
Ia berharap kebun mini yang diberi nama ‘Vee Kes Yaang Mini’ ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai kebun keluarga. Menurutnya, gerakan menanam ini tidak hanya membantu menekan inflasi pangan, tetapi juga mendukung upaya pencegahan stunting di daerah.
“Kalau setiap rumah punya kebun kecil seperti ini, bukan hanya dapur kita yang aman, tapi juga bisa ikut membantu menjaga ketahanan pangan daerah,” tutupnya.


