Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026

Anugerah Kebudayaan bagi para Bupati dan Wali Kota pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026. Sumber: DPP PWI.
JAKARTA, HARIANMALUKU.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali menggelar Anugerah Kebudayaan bagi para Bupati dan Wali Kota pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan berlangsung di Banten, 6–10 Februari 2026. Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang aktif bersinergi dengan media dalam memajukan kebudayaan lokal.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang mengatakan, wartawan memiliki kepedulian besar terhadap kemajuan kebudayaan nasional karena Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya luar biasa. “Di lapangan, Bupati dan Wali Kota memegang peran penting karena mereka memiliki wilayah, rakyat, dan anggaran,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Direktur Anugerah Seni dan Kebudayaan PWI Pusat Yusuf Susilo Hartono menambahkan, penghargaan ini pertama kali diberikan pada HPN 2016 di Lombok. Hingga kini, sekitar 50 kepala daerah telah menerima penghargaan tersebut, di antaranya Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Untuk HPN 2026, PWI mengusung tema “Pemajuan Kebudayaan Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan, Berbasis Media dan Pers.” Peserta dapat memilih subtema, seperti penguatan ekspresi budaya inklusif, pemanfaatan media untuk diplomasi budaya, atau pelestarian budaya yang menjaga keanekaragaman hayati.

Pendaftaran peserta dibuka 20 Oktober hingga 15 Desember 2025, dilanjutkan penjurian dan presentasi sepuluh besar pada 8–10 Januari 2026. Penghargaan akan diserahkan pada puncak HPN di Banten, 9 Februari 2026.

Selain untuk kepala daerah, PWI juga akan memberikan penghargaan khusus kepada wartawan dan komunitas pers yang berperan besar dalam memajukan kebudayaan di tingkat nasional maupun global.

Zulmansyah yang juga menjabat Ketua Panitia HPN 2026 berharap Presiden Prabowo Subianto dapat hadir langsung pada peringatan tahun depan. “Kami ingin Presiden mendengar langsung capaian dan tantangan dunia pers serta kebudayaan daerah,” pungkasnya.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR