Dalam sambutannya, Brigjen Rafles menyampaikan bahwa keterlibatan TNI, khususnya jajaran teritorial di bawah Korem 151/Binaiya dan Kodam XVI/Pattimura, bersifat pendampingan dan pengawasan agar koperasi dapat berjalan efektif dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“TNI akan melaksanakan pendampingan, termasuk menugaskan dua personel di setiap koperasi untuk membantu pengelolaan dan administrasi,” ujar Brigjen Rafles.
Ia menjelaskan, dukungan tersebut merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah dalam menyukseskan program peningkatan kesejahteraan rakyat yang saat ini digalakkan di berbagai wilayah Maluku, termasuk Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru.
“Kami juga akan membantu pengawasan pelaksanaan kegiatan ini agar koperasi benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Danrem mengapresiasi pemerintah pusat, khususnya Presiden Republik Indonesia, yang telah menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah, seperti Kampung Nelayan Merah Putih, BGN (Bantuan Gizi Nasional), dan program ketahanan pangan nasional.
“Banyak sekali program pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat. Mari kita manfaatkan dengan baik agar semua masyarakat kita bisa hidup lebih sejahtera,” pesan Brigjen Rafles.
Menurutnya, kehadiran Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah penting dalam menggerakkan ekonomi lokal. Selain menampung hasil produksi masyarakat, koperasi juga akan menyediakan layanan simpan pinjam dan modal usaha bagi petani serta pelaku usaha kecil di wilayah tersebut.
“Gerai koperasi ini nantinya akan menampung hasil pertanian dan pangan masyarakat, bahkan bisa menjadi tempat penjualan produk lokal. Diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan,” jelasnya.
Brigjen Rafles berharap pembangunan gerai koperasi ini berjalan lancar dan segera beroperasi, sehingga mampu memperkuat ekonomi masyarakat dan mendukung kemandirian pangan di Maluku Tenggara.
“Semoga pembangunan ini segera selesai dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Danrem.


