Kegiatan PKL ini memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung tentang dunia kerja di bidang konstruksi dan material aspal. Kepala SMK Mitra Karya Langgur, Anakletus Yanyaan, S.Sos, menyampaikan terima kasih kepada PT BBA yang telah memberi kesempatan dan bimbingan kepada para siswa.
“Siswa kami mendapat banyak pengalaman baru. Mereka belajar langsung di lapangan, bukan hanya teori di kelas,” kata Anakletus Sabtu [1/11/2025].
Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah, Aloweysius Kolatlena, S.Pd.Gr, menambahkan bahwa kegiatan ini membuktikan bahwa siswa di Maluku Tenggara bisa mendapatkan pengalaman industri tanpa harus ke luar daerah.
“Kini siswa bisa belajar langsung di perusahaan besar seperti PT BBA yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara,” ujarnya.
Guru pendamping yang ikut mendampingi kegiatan ini yaitu Christina Yamrewav, ST, Delila F.M. Somnaikubun, S.Pd, dan Stevanus Sebenan, S.IP. Sebagian peserta berasal dari wilayah Kei Besar, dan sisanya dari Tual serta wilayah Maluku lainnya.
Koordinator Proyek PT BBA, Syafri, menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah karena telah memilih PT BBA sebagai lokasi PKL. Ia berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pendidikan kejuruan di daerah.
“Kami senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada para siswa,” katanya.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kehadiran PT BBA membawa dampak positif bagi pendidikan di Maluku Tenggara. Siswa kini dapat belajar langsung di industri besar tanpa harus pergi jauh dari daerah sendiri.
PT BBA Juga selalu membuka ruang, kepada Pemerintah Daerah, bila mana Sekolah-sekolah Kejuruan yang ingin melaksanakan praktek ataupun PPL, mereka siap untuk menerimanyam "Selama hal baik untuk kepentingan generasi Maluku Tenggara, kami selalu siap,"pungkasnya.



