UKW merupakan proses penilaian yang bertujuan mengukur kemampuan, pengetahuan, serta etika seorang wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik. Melalui kegiatan ini, wartawan diharapkan dapat menghasilkan karya yang bermutu, berintegritas, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Di Kota Tual, UKW akan dilaksanakan dalam dua jenjang, yakni kelas Muda dan kelas Madya. Ketua PWI Kota Tual menegaskan, wartawan memiliki peran strategis dalam menjaga harapan publik dan mengawal demokrasi. Karena itu, jurnalisme yang independen dan bebas dari intervensi sangat dibutuhkan demi terciptanya iklim demokrasi yang sehat.
“Melalui UKW, wartawan diharapkan semakin mampu berperan sebagai pilar demokrasi yang menjaga kepentingan publik,” ujarnya dalam Press Release resmi PWI Kota Tual yang diterima media ini Selasa, (19/8/2025).
PWI Kota Tual merinci sejumlah tujuan utama pelaksanaan UKW, di antaranya meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan, menjaga harkat dan martabat profesi, menjadi acuan evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers, mencegah penyalahgunaan profesi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap wartawan yang berkompeten.
Selain itu, UKW juga ditujukan untuk memastikan wartawan mampu menghasilkan pemberitaan yang akurat, independen, dan terpercaya, dengan mengukur aspek kode etik, pemahaman Undang-Undang Pers, hingga keterampilan teknis jurnalistik.
Pelaksanaan UKW di Kota Tual mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tual. PWI menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Tual, Akhma Yani Renuat, atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
Dengan terselenggaranya UKW ini, PWI Kota Tual berharap seluruh wartawan di daerah tersebut semakin profesional dan mampu menjaga marwah pers dalam mengawal kepentingan masyarakat.
