"Satu dalam keyakinan akan penyertaan Tuhan lewat kasihnya kepada imam baru yang kita kasihi ini. Yang ia salurkan lewat berkatnya kepada kita semua," kata Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Sekda Bernadus Rettob Jumat, (8/8/2025).
Atas nama pribadi, Pemerintah Daerah, dan seluruh masyarakat Maluku Tenggara Hanubun mengucapkan Proficiat kepada Imam Baru Pastor Fray Yohanes Maria Kilmas, OSM, juga kepada orang tua dan kerabat, serta seluruh umat Ohoi Loon.
"Semoga peristiwa ini menjadi tanda sukacita dan damai sejahtera bagi kita semua," ujarnya.
Peristiwa ini lanjut Bupati, tentu membawa sukacita bagi Pastor Frey, bagi orang tua, bagi Ohoi Nuhu, serta bagi kita semua yang hadir di tempat ini.
"Bukan tanpa alasan, kita semua datang untuk merayakan peristiwa bahagia hari ini. Anak cucu saudara dan kenalan kita yang kita kasih Pastor Frey OSM berkenan menghadirkan Ekaristi dan berkat perdana imamat-nya bagi kita semua. Sungguh saya percaya berkat ini akan membawa sukacita dan damai sejahtera bagi kita semua," sambungnya.
Dikatakan, hari ini umat Stasi Loon diperkenankan merayakan peristiwa bahagia atas perayaan Misa pertama Imam Baru Pastor Frey Kilmas OSM. Perayaan ini lanjutnya mau mengatakan kepada kita semua bahwa alangkah bahagianya hidup rukun dan damai.
Ia mengungkapkan rasa kagum yang memukau atas perjalanan Imamat Pastor Frey yang mengikuti teladan para missionaris terdahulu.
"Sungguh luar biasa dan menjadi satu kebanggaan besar bahwa ada putra Nuhu Evav tercinta yang ditahbiskan menjadi imam baru di luar negeri, khususnya di Spanyol. Tempat dimana kompas penyebaran iman katolik di Indonesia diarahkan melalui misionaris santo Francisco Xaverius lahir dan berkarya dan menjadi pelindung bagi keuskupan Amboina," cetus Bupati.
"Tentu ini akan menginspirasi banyak kaum muda Katolik untuk mengikuti jejak Pastor Frey yang membanggakan ini," tambahnya.
Dalam suasana kebanggaan yang luar biasa itu, Bupati Thaher mengingatkan satu hal bahwa Pastor Frey masih membutuhkan doa kita untuk senantiasa meneguhkan panggilan imamat yang diembannya.
Bagi Hanubun, Pastor Frey adalah manusia biasa, ia bukan malaikat, ia bukan juga pribadi yang sempurna, bukan hanya Pastor Frey, tetapi juga semua pastor, para imam, biarawan maupun biarawati.
Mereka semua adalah manusia biasa yang bisa saja tersandung dan terjatuh. Tetapi sebagai umat jangan pernah menghakimi mereka karena, tangan dan dahi mereka telah diurapi sakramen imamat yang kudus.
"Saya teringat dengan pesan yang mulia Bapak Uskup Inno Ngutra dalam perayaan tahbisan Imam Baru di Langgur tahun 2023 yang lalu ketika anda mengkritik atau tidak menyukai para imam, maka ingatlah bahwa orang tua mereka siang dan malam selalu berlutut dan mendoakan mereka," imbuh Bupati.
Lebih jauh Thaher katakan bahwa, orang tua dan para imam sendiri telah berkorban menyerahkan dirinya dan anaknya untuk melayani Tuhan seutuhnya. Untuk itu, dirinya berharap seluruh umat Katolik untuk mengubah kritik tersebut menjadi doa agar imamat mereka senantiasa abadi selamanya.